Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 17 Februari 2014

al-islam



MAKALAH AL-ISLAM 1
TENTANG
“PERJALANAN KEHIDUPAN MANUSIA”
                                                                           


OLEH
NAMA       : BQ. WIRA RIZKI AHA DIANTI
NIM           : 51302A0008
JURUSAN : D3 FARMASI



FAKULTAS DIPLOMA KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MATARAM
2014


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang perjalanan kehidupan manusia ini. Shalawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan kepada kita semua selaku umatnya.Adapun tujuan penyusunan makalah ini salah satunya untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Al islam
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyususnan makalah ini dan terima kasih kepadaguru mata pelajaran al islam yang selalu sabar membimbing kami. Terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan spirit kepada kami.
Sadar akan keterbatasan dan kemampuan yang kami miliki, maka kami mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini. Saran dan kritik kami harapkan untuk meningkatkan bobot makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat.

Mataram,   Februari 2014


Penulis



DAFTAR ISI
   

HALAMAN JUDUL ................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................. iii
BAB  I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah
C.   Tujuan
D.   Manfaat
BAB II  PEMBAHASAN
     Tahap-Tahap Perjalanan Kehidupan Manusia
1.      Alam Ruh
2.      Alam Ruh
3.      Alam Dunia
4.      Alam Kubur
5.      Hari Kiamat
6.      Hari Penghisaban
7.      Hari Pembalasan

BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan
B.  Saran
DAFTAR  PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan TUHAN yang sempurna dengan dibekali akal dan fikiran, maka Wajib Meyakini bahwa Sang Maha Penciptalah Tujuan Akhir dari perjalanan hidup kita di Dunia ini, Agama sebagai Jembatan bagi kita dalam menata hidup agar terhindar dari takabbur dan sombong. Banyak kejadian yang "TUHAN" tunjukkan sebagai bukti bagi orang-orang yang mau berfikir.Kehidupan manusia di dunia adalah kehidupan yang akan menentukan kehidupan dia selanjutnya di alam lain. Setiap kebaikan sesuai ajaran Islam akan memudahkan hidupnya di alam kubur dan di hari pembalasan. Dan sebaliknya, keburukan akan membawanya pada kesengsaraan di alam kubur dan di alam akhirat. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbanyak amal untuk meraih ridho-Nya dan bertemu dengan-Nya di surga kelak.
B.   Rumusan Masalah
1.     Bagaimana proses perjalanan kehidupan manusia ?
2.     Ada berapa tahap-tahap perjalanan kehidupan manusia ?
C.   Tujuan
1.     Untuk mengetahui bagaimana proses perjalanan kehidupan manusia
2.     Untuk mengetahui ada berapa tahap-tahap perjalanan kehidupan manusia
D.   Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui perjalanan kehidupan manusia dan apa saja tahap-tahap kehidupan manusia, selain itu makalah ini juga untuk tugas dari mata pelajaran al-islam, dan agar para pembaca untuk kedepannya bisa lebih mengetahui tentang perjalanan kehidupan manusia.




BAB II
PEMBAHASAN
       
Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, penuh liku-liku, dan melalui tahap demi tahap. Bermula dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berhujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, syurga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap tahap dari perjalanan panjang manusia itu.
Al-Qur’an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah) tersebut. Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa terkecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt.
Rasulullah saw. semakin mengokohkan tentang kisah rihlatul insan. Disebutkan dalam beberapa haditsnya. “Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang musafir” (HR Bukhari). Dalam hadits lain: ”Untuk apa dunia itu bagiku? Aku di dunia tidak lebih dari seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya” (HR At-Tirmidzi).
Dalam perjalanan hidupnya manusia akan melalui 7 tahap perjalanan hingga akhirnya mendapat kemenangan bertemu dengan Allah di surga atau terpuruk dilembah neraka. Tiap tahap ditempuh dalam waktu yang berbeda mulai dari hitungan beberapa bulan hingga ribuan tahun. Inilah ketujuh alam yang telah, sedang dan akan dilalui oleh setiap manusia.
1.     Alam Ruh
Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah swt. setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin, bumi, langit dan seisinya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.
Persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana
kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173:
÷rr& (#þqä9qà)s? !$oÿ©VÎ) x8sŽõ°r& $tRät!$t/#uä `ÏB ã@ö7s% $¨Zà2ur Zp­ƒÍhèŒ .`ÏiB öNÏdÏ÷èt/ ( $uZä3Î=ökçJsùr& $oÿÏ3 Ÿ@yèsù tbqè=ÏÜö7ßJø9$# ÇÊÐÌÈ  
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-or ang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”

Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan agama yang lurus. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar-Ruum: 30). Rasulullah saw. bersabda: “Setiap anak dilahirkan secara fitrah. Maka kedua orang tuannya yang menjadikan Yahudi atau Nashrani atau Majusi.” (HR Bukhari)
2.     Alam Rahim
Raihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia kedunia.
Allah swt. berfirman: “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setitis mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Al-Hajj: 5)
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya 40 hari nutfah, kemudian ‘alaqoh selama hari yang sama, kemudian mudghoh selama hari yang sama. Kemudian diutus baginya malaikat untuk meniupkan ruh dan ditetapkan 4 kalimat; ketetapan rezeki, ajal, amal, dan sengsara atau bahagia.” (HR Bukhari dan Muslim)
Seluruh manusia di dunia apapun keadaan sosialnya diingatkan tentang awal kejadiannya yang berasal dari benda yang hina, yaitu sperma lelaki dan sel telur wanita. Manusia sebelumnya belum dikenal, belum memiliki kemuliaan dan kehormatan. Lalu apakah manusia akan bangga, congkak, dan sombong dengan keadaan sosial yang dialami sekarang jika mereka mengetahui asal mereka?
Setelah mencapai 6 bulan sampai 9 bulan atau lebih, dan persyaratan untuk hidup normal sudah lengkap, seperti pancaindra, akal, dan hati, maka lahirlah manusia ke dunia. Belum mengenal apa-apa dan tidak memiliki apa-apa.
Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya satu persatu ruh tersebut dihembuskan Allah kedalam rahim ibu sebagaimana disebutkan dalam QS. Sajdah ayat 9,
¢OèO çm1§qy yxÿtRur ÏmŠÏù `ÏB ¾ÏmÏmr ( Ÿ@yèy_ur ãNä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur 4 WxÎ=s% $¨B šcrãà6ô±n@ ÇÒÈ  
Artinya : “Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke dalamnya sebagian dari ruhNya.”
Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya. Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.
3.     Alam Dunia
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari perjalanan hidupnya. Manusia hidup diduniadengan umur yang beragam mulai dari yang hidup hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia. Allah menjadikan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam QS Al Mukmin ayat 11.
(#qä9$s% !$uZ­/u $oY­FtBr& Èû÷ütFt^øO$# $uZtG÷uômr&ur Èû÷ütFt^øO$# $oYøùuŽtIôã$$sù $oYÎ/qçRäÎ/ ö@ygsù 4n<Î) 8lrãäz `ÏiB 9@ŠÎ6y ÇÊÊÈ  
Artinya: mereka menjawab: "Ya Tuhan Kami Engkau telah mematikan Kami dua kali dan telah menghidupkan Kami dua kali (pula), lalu Kami mengakui dosa-dosa kami. Maka Adakah sesuatu jalan (bagi Kami) untuk keluar (dari neraka)?"
4.     Alam Kubur (barzakh)
Jika kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah hubungannya dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik dan buruklah yang abadi menemani sampai kealam kubur. Amal baik seperti shalat, zakat, sedekah dan zikir semua itu akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur.
Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah, melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya, serta meninggalkan amal perbuatan yang diperintahkan semua itu akan membawa kesengsaraan dialam kubur. Alam ini adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman. Alam kubur akan berakhir pada hari kiamat kelak.
5.     Hari Kiamat (Kebangkitan)
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat Isrofil yang diikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan di muka bumi. Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk sejak bumi terbentang sampai kiamat dibangkitkan dan dikumpulkan di padang mahsyar . Firman Allah dalam QS Az-Zumar ayat 68:


yÏÿçRur Îû ÍqÁ9$# t,Ïè|Ásù `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# `tBur Îû ÇÚöF{$# žwÎ) `tB uä!$x© ª!$# ( §NèO yÏÿçR ÏmŠÏù 3t÷zé& #sŒÎ*sù öNèd ×P$uŠÏ% tbrãÝàZtƒ ÇÏÑÈ  
68. dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
6.     Hari Penghisaban (perhitungan amal)
Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan. Orang yang baik timbangan amalnya akan menerima raport dari sebelah kanan. Dia akan kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan. Sedangkan orang yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab raport dari belakang, dia mengeluh dan kembali kepada teman serta saudaranya dengan berkeluh kesah. Susana tersebut dilukiskan dalam QS. Al-Insyiqaq ayat 7-12.
$¨Br'sù ô`tB šÎAré& ¼çmt7»tGÏ. ¾ÏmÏYŠÏJuÎ/ ÇÐÈ   t$öq|¡sù Ü=y$ptä $\/$|¡Ïm #ZŽÅ¡o ÇÑÈ   Ü=Î=s)Ztƒur #n<Î) ¾Ï&Î#÷dr& #YrçŽô£tB ÇÒÈ   $¨Br&ur ô`tB uÎAré& ¼çmt7»tGÏ. uä!#uur ¾Ín̍ôgsß ÇÊÉÈ   t$öq|¡sù (#qããôtƒ #Yqç6èO ÇÊÊÈ   4n?óÁtƒur #·ŽÏèy ÇÊËÈ  

Artinya:
7.     Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
8.     Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9.     dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10.                        Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
11.                        Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku".
12.                        dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
7.     Hari Pembalasan
Setelah menerima raport setiap orang diperintahkan menempuh perjalanan menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka. Orang yang telah menerima raport dari sebelah kanan dengan mudah dapat melalui lembah neraka yang ganas, dia tidak merasakan panasnya api neraka sedikitpun. Dia sampai di surga abadi dengan penuh kegembiraan disambut oleh penduduk surga dengan pesta meriah,hidup kekal selamanya disana.
Namun orang-orang yang menerima raport dari belakang, terpuruk dilembah neraka dan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk selamanya sebagaimana yang difirmankan Allah dalam QS Maryam ayat 68- 72
šÎn/uuqsù öNßg¯RuŽà³ósoYs9 tûüÏÜ»u¤±9$#ur ¢OèO óOßg¯RuŽÅØósãZs9 tAöqym tL©èygy_ $wŠÏWÅ_ ÇÏÑÈ   §NèO  ÆtãÍ\oYs9 `ÏB Èe@ä. >pyèÏ© öNåkšr& x©r& n?tã Ç`»uH÷q§9$# $|ÏGÏã ÇÏÒÈ   §NèO ß`ósuZs9 ãNn=÷ær& tûïÏ%©!$$Î/ öNèd 4n<÷rr& $pkÍ5 $|Î=Ϲ ÇÐÉÈ   bÎ)ur óOä3ZÏiB žwÎ) $ydߊÍ#ur 4 tb%x. 4n?tã y7În/u $VJ÷Fym $wŠÅÒø)¨B ÇÐÊÈ   §NèO ÓÉdfuZçR tûïÏ%©!$# (#qs)¨?$# âxtR¨r šúüÏJÎ=»©à9$# $pkŽÏù $wŠÏWÅ_ ÇÐËÈ 
Artinya
68. demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.
70. dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
72. kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam Keadaan berlutut.
Kehidupan manusia di dunia adalah kehidupan yang akan menentukan kehidupan dia selanjutnya di alam lain. Setiap kebaikan sesuai ajaran Islam akan memudahkan hidupnya di alam kubur dan di hari pembalasan. Dan sebaliknya, keburukan akan membawanya pada kesengsaraan di alam kubur dan di alam akhirat. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbanyak amal untuk meraih ridho-Nya dan bertemu dengan-Nya di surga kelak.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, penuh liku-liku, dan melalui tahap demi tahap. Bermula dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berhujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, syurga atau neraka.

B.     Saran

Dengan dibuatnya makalah ini maka diharapkan akan meningkatkan pengetahuan kita tentang perjalanan kehidupan manusia yang ada di dunia dan di akhirat kelak. Apabila dijumpai kekeliruan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan pembuatan selanjutnya.





DAFTAR PUSTAKA




Al-Ainiy,Badr al-Din al-Hanafiy, Umdath al-Qoriy’ Sya rh Shohih al-Bukhori
Al-Lusyiy, Abu abdullah Abdus salam. Ibanah al-ahkam Syarh Bulug al-Ma’rom. Lebanaon: Dar al-Fikr Cet. 11424 H/2004 M.





































Renungan:


1.     Babaimana perasaan jika saat anda dipanggil oleh Allah?
2.     Kira-kira dimana posisi yang akan didapat ?


Jawaban:


1.   Perasaan saya sangat ikhlas jika saya dipanggil oleh Allah karena itu sudah merupakan takdir yang tidak bisa kita tolak dan tidak bisa kita hindari
2.   Jika saya sudah ikhlas menerima takdir maka insyaallah saya akan ditempatkan pada tempat yang layak disisi Allah.
Amiiinn..